Tugas 2 Resensi Novel "Autumn I Do"

Tugas 2 Resensi Novel "Autumn I Do"

Identitas Buku

Judul buku            : Autumn I Do

Penulis                  : Paula Meliana, Yennie Hardiwidjaja

Penerbit                : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit          : 2014

Jumlah halaman   : 304

Jenis cover           : Soft cover

Kategori               : Romance

ISBN                    : 9786020302751

               Novel ini mengisahkan seorang perempuan bernama may. May mempunyai mimpi ingin kuliah diAmerika, mengejar cita-cita yang sudah lama ia impikan dan memiliki pasangan yang mapan, menikah dan bahagia

               Dengan segala kondisi dan keterbatasannya, mimpi itu terasa mustahil. Tapi May tidak menyerah begitu saja, ia berjuang untuk menemukan solusi namun semuanya semakin sulit saat bertemu dengan Mark Kustedja, laki-laki yang memiliki segala yang May butuhkan untuk mewujudkan impiannya. Mark Kustedja, laki-laki angkuh, arogan, menyebalkan sekaligus mempesona

               Awalnya mereka menjalaninya dengan lancar walaupun May menyadari bahwa semua ini hanyalah permainan Mark. Akhirnya Lukas datang. Ia kebali untuk menemui May. Mark semakin protektif kepada May. Sebuah pertengkaran pun terjadi, May pergi kepesta bersama Lucas dan Mark sangat kesal tapi Mark tidak bisa marah kepada May karena hubungan mereka hanyalah permainan. Mark ingin membalas perbuatan May, tapi Mark tidak menyangka bahwa May akan sangat sakit hati. Waktu pun terus berjalan hingga akhirnya May meninggalkan Indonesia tanpa berkomunikasi dengan Mark.

              Lima tahun berlalu May pulang keIndonesia. May bertemu dengan teman teman SMA. May dipertemukan lagi oleh Mark. Mereka berdua layaknya orang asing yang saling menyapa. Mark berusaha memperbaiki kesalahannya dimasa lalu.

              Mama Mark mengidap penyakit, May memberikan semangat kepada Mark. May dan Mark selalu bolak balik dari indonesia kesingapura. Untuk menemani mama mark yang menjalani pengobatan dirumah sakit singapura. Lucas menjaga May pada saat Mark sibuk dengan tugas kantornya. konflik cinta pun semakin memanas, saat pesta ulng tahun Livia, terjadi peristiwa yang memalukan bagi May. la diantar pulang oleh Lucas. Sejak saat itu hubungan May dan Mark semakin menjauh. Mark selalu mencurigai kedekatan May dengan Lucas. Kejadian lima tahun lalu tidak terulang kembali, karena Mark menyadari bahwa ia tidak bisa kehilagan May dan akhirnya Mark pergi menjemput May dan menjelaskan kesalahpahaman diantara mereka.

               Tema novel tersebut adalah kisah cinta seorang perempuan yang sederhana dengan laki-laki angkuh, sombong, dan arogan. Alur yang digunakan merupakan alur maju karena jalan cerita disusun berdasarkan urutan waktu dan urutan peristiwa. novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga tunggal dengan beberapa tokoh yang berperan seperti May, Mark, Lucas, Danny, dan Livia.

               Kelebihan novel ini menarik, kesan yang ditimbulkan oleh tokoh-tokoh didalam cerita sangat mendalam, kisah yang dibuat juga mendebarkan. bnyaknya konflik yang dibuat semakin menambah efek penasaran, dan halaman awal juga sudah memberikan minat untuk dibaca. novel ini juga memiliki kekurangan seperti akhir ceritanya masih menggantung.

Autobiografi Diri

Assalamualaikum wr.ww. 🙏

          Dovi Yulanda adalah nama yang diberikan oleh orang tua saya ketika saya lahir. Orang-orang biasa memanggil saya Dovi, teman-teman saya juga sering memanggil saya dengan sebutan Dupii. Saya dilahirkan disebuah desa kecil di tanjung pauh mudik, kerinci pada tanggal 15 Maret 1999 setelah 12 bulan di dalam kandungan ibu saya. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Perbedaan umur saya dengan adik saya yang pertama cukup jauh yaitu 6 tahun dan jarak dengan adik saya yang kedua 12 tahun. Ayah saya bernama Muhammad Rajab yang biasa dipanggil "ndut" dan ibu saya bernama Yuni Rifia. Ayah saya bekerja sebagai karyawan disebuah perusahaan swasta dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. saya tidak tinggal bersama orang tua. Orang tua saya tinggal ditungkal ulu, kecamatan tanjung jabung barat, dan saya sendiri tinggal dikos pondokan dinda mendalo asri. Saya memiliki hobi menggambar dan olahraga, seperti pencak silat dan voli.

               Dari umur 0 - 2 tahun saya dan keluarga tinggal dikerinci. Pada umur 3 tahun saya pindah ke tungkal ulu dan mulai masuk playgrup yang pada saat itu baru dibuka dan saya merupakan alumni pertama, kemudian saya melanjutkan sekolah TK, SD, SMP, hingga SMA di Yayasan Pendidikan Mayang Mangurai Tungkal Ulu kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ketika saya TK saya mengikuti beberapa lomba seperti tari, menggambar dan mewarnai yang pada saat itu merupakan hobi saya. Ketika saya SD saya termasuk salah satu siswa terkenal disekolah saya, teman-teman saya mengenal saya sebagai pengganggu karena saya sering membuat teman-teman saya menangis karena ulah tangan saya. setelah lulus SD saya melanjutkan SMP, dan saat saya SMP saya bertekad untuk berubah, saya tidak punya banyak kenangan diSMP, tetapi di SMP itu lah saya menemukan sahabat yang sampai sekarang masih bertahan, "D'VERKRIN" ya,,, itulah sebutan sahabat kami yang merupakan singkatan dari nama-nama kami. Setelah SMP saya melanjutkan kejenjang SMA dimana saya dan sahabat-sahabat saya mulai berpisah dan tinggallah 3 anggota yang masih tetap bertahan di SMA yang sama, dan di SMA ini lah saya banyak berubah, saya banyak mengikuti organisasi yang ada disekolah saya, seperti osis, pramuka, drumband, dan paskib. Sekolah saya juga mengikuti lomba adiwiyata dan alhamdulillah menjadi juara 1 se-provinsi dengan melewati berbagai macam rintangan untuk mencapai kemenangan tersebut. Setelah lulus SMA saya bertekad untuk melanjutkan kejenjang S1, dan saya mencoba mendaftar melalui jalur SNMPTN diUNJA dan UNAND mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ternyata belum rezeki saya untuk lulus diFKIP. kemudian saya mencoba melalui jalur SBMPTN diUNJA Fakultas Pertanian dan alhamdulillah saya diterima di Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis dan sekarang saya sedang menjalankan peran saya sebagai mahasiswa baru di Fakultas Pertanian UNJA. 

           Saya mempunyai impian untuk melanjutkan pendidikan hingga S3 dan menjadi pengusaha muda.  Aamiin...  dan saya juga tidak ingin mengecewakan orang tua saya yang sudah banyak berkorban demi saya baik itu berkorban tenaga maupun yang lainnya. Kita tidak akan pernah bisa membayar lunas jasa orang tua kita, karena jasa orang tua tidak dapat dibayar dengan apapun.